project 1

Si Griya

Si Griya merupakan aplikasi yang membantu masyarakat untuk mencari lahan ataupun rumah, baik hanya menyewa lahan atau rumah maupun membeli lahan maupun rumah, dengan membantu mempertemukan pemilik usaha dengan pemilik lahan maupun rumah, serta persetujuan bersama.

Tools : Figma
Latar Belakang

Terkadang mendapatkan informasi mengenai ketersediaan lahan untuk hunian sulit untuk didapatkan dan banyak yang terkendala pada dana yang dimiliki, oleh sebab itu perlu adanya bantuan bagi masyarakat dalam mengelola dana maupun informasi mengenai penjualan maupun penyewaan hunian. Salah satu solusi yang dapat diterapkan yaitu dengan membangun aplikasi yang merencanakan kebutuhan dana pembelian/sewa lahan dan menghubungkan Penyedia lahan dengan pelanggan untuk melakukan Transaksi dengan adanya kesepakatan yang dibuat bersama. SiGriya merupakan Aplikasi Perencanaan Sewa/Beli Tanah maupun Rumah yang menghubungkan Penyedia lahan dengan pelanggan di seluruh indonesia.

Tampilan Hasil

Berdasarkan penelusuran terkait kebutuhan aplikasi dan fitur terkait didapatkan gambaran melalui pencarian narasumber beserta pemahaman masalah yang dialami serta solusi yang dibuat untuk mengatasinya melalu adanya perubahan pada desain seperti yang ada pada ppt dalam gambar diatas.

project 2

SETO (Sedia Toko)

SETO (Sedia Toko) merupakan aplikasi yang membantu masyarakat untuk mencari lapak dalam membuka toko baik hanya menyewa lapak maupun membeli lapak dengan membantu mempertemukan pemilik usaha dengan pemilik lapak, serta persetujuan bersama.

Tools : Figma
Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam segala bidang, salah satunya adalah pada bidang bisnis, dimana dapat diketahui bahwa disekitar kita mulai banyak tersebar bisnis baru. Namun seiring waktu setiap bisnis memerlukan tempat baru untuk memperluas cakupan pasar mereka, padahal sudah banyak lahan yang telah di buka bisnis. Lalu bagaimana cara pengusaha baru ini maupun pengusaha lainnya dapat membuka bisnis mereka dan mendapatkan jangkauan pasar baru?. Beberapa solusinya dapat dilakukan dengan pencarian informasi dari lahan yang dapat dijadikan tempat bisnis. Oleh sebab itu diperlukan langkah dalam pembuatan aplikasi yang mampu membantu pengusaha tersebut. SeTo merupakan aplikasi yang dibuat untuk membantu para pengusaha dalam membuka cabang atau mencari lapak konvensional secara online yang dapat mempertemukan pengguna dengan pemilik lapak.

Tampilan Hasil

project 3

My Portofolio Using Framer

Portofolio yang saya buat menggunakan Framer sebagai salah satu alternatif Desain UI yang mana Desain pada Framer dapat dipublish sebagai sebuah website yang bisa diakses siapa saja dan memiliki CMS atau databasenya sendiri walau terbatas.

Tools : Framer
Latar Belakang

Karena keinginan saya dalam mempelajari desain UI saya mencoba beberapa Tools yang saya tahu berdasarkan rekomendasi teman saya, agar saya mempu menguasai cara penggunaan tools tersebut.

Tampilan Hasil

project 4

Livin Care

Desain Aplikasi PAYDI atau aplikasi asuransi disertai dengan Investasi yang merupakan luaran bersama saya dan kelompok saya dari pelatihan My Digital Academy Mandiri Batch 2 yang ditujukan kepada kaum muda untuk sadar pentingnya asuransi dan investasi.

Tools : Figma
Latar Belakang

Berdasarkan hasil survei Bappenas tahun 2018, kita mengetahui bahwa seperempat dari total populasi Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa adalah kaum milenial. Menariknya, meskipun jumlah peserta asuransi di Indonesia mencapai sekitar 16 juta jiwa, data tersebut mencakup berbagai kelompok usia, termasuk millennial, orang tua, dan anak-anak. Ironisnya, pemikiran yang sering terabaikan oleh kaum milenial adalah bahwa mereka, yang pada umumnya belum memiliki tanggungan besar, sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengalokasikan pendapatan mereka untuk pos-pos pengeluaran yang lebih vital, seperti asuransi.
Melihat data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Agustus 2023, terdapat sekitar 11,5 juta investor individual di pasar modal Indonesia. Lebih menarik lagi, sebanyak 57,04% di antaranya berusia 30 tahun ke bawah, dan 23,27% berusia antara 31-40 tahun. Oleh karena itu, kami merespon kebutuhan kaum milenial dengan mengembangkan produk asuransi yang sesuai untuk mereka yang baru pertama kali memiliki asuransi. Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga menawarkan peluang investasi. Kami juga menyediakan opsi tambahan untuk asuransi kesehatan guna memberikan kenyamanan hidup bagi kaum milenial.

Tampilan Hasil

Tools